Surengede, Rabu 04 Juni 2025 – Dalam rangka membangun sinergi antara orang tua dan anak menuju masa depan bangsa yang lebih baik, Pemerintah Desa Surengede menggelar acara Seminar Parenting dan Motivasi yang diikuti oleh siswa dan wali murid kelas 6 SD se-Desa Surengede. Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, seorang tokoh ulama dan motivator nasional, KH. Abdullah Maksum Al-Hafidz, dengan tema “Harmoni Dalam Keluarga Untuk Menyongsong Indonesia Emas”.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan karakter anak dan peran strategis keluarga dalam membentuk generasi emas Indonesia. Para peserta, yang terdiri dari ratusan wali murid dan siswa kelas akhir tingkat dasar, mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, perwakilan panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan motivasi kepada siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, tetapi juga memperkuat peran orang tua sebagai pendidik utama di lingkungan keluarga.
KH. Abdullah Maksum Al-Hafidz dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menciptakan hubungan harmonis antara anak dan orang tua. Beliau menekankan bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak untuk belajar nilai-nilai kehidupan, seperti kasih sayang, tanggung jawab, sopan santun, dan semangat meraih cita-cita.
“Orang tua yang bahagia akan melahirkan anak yang percaya diri dan tangguh. Untuk menyongsong Indonesia Emas, kita harus mulai dari rumah. Dari hubungan yang hangat dan mendidik di antara orang tua dan anak,” tegas beliau dalam salah satu sesi motivasinya.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga desa, guru, dan tokoh masyarakat. Selain penyampaian materi, kegiatan dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif, penampilan siswa, dan doa bersama untuk keberkahan generasi muda Surengede.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para orang tua semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam mendampingi tumbuh kembang anak, serta para siswa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita sebagai bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045.