Evaluasi Kampung Berkualitas biasanya dilakukan untuk mengevaluasi capaian dan kemajuan suatu desa dalam berbagai aspek, seperti kesejahteraan masyarakat, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Melibatkan pengurus kampung KB, PLKB Kecamatan Kejajar, Pemdes, BPD, dan dukungan dari dalduk KB dari Wonosobo menunjukkan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan di tingkat desa
Evaluasi Kampung KB (Keluarga Berencana) merupakan suatu proses penilaian untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian dan implementasi program Keluarga Berencana di suatu kampung atau desa. Program Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta menyediakan akses dan informasi terkait dengan perencanaan kehamilan.
Evaluasi Kampung KB biasanya mencakup beberapa aspek, antara lain:
-
Partisipasi Masyarakat: Evaluasi mencakup sejauh mana masyarakat terlibat dalam program KB. Hal ini melibatkan tingkat kesadaran, pemahaman, dan partisipasi aktif dari masyarakat terhadap program tersebut.
-
Cakupan Pelayanan: Mengevaluasi sejauh mana pelayanan KB telah mencapai masyarakat. Hal ini mencakup distribusi alat kontrasepsi, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan reproduksi.
-
Ketersediaan dan Aksesibilitas Pelayanan: Evaluasi melibatkan penilaian terhadap ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan KB di tingkat kampung atau desa. Hal ini termasuk ketersediaan fasilitas kesehatan, petugas kesehatan, dan alat kontrasepsi.
-
Penggunaan Alat Kontrasepsi: Menilai sejauh mana pasangan usia subur menggunakan metode kontrasepsi dan efektivitasnya.
-
Monitoring dan Evaluasi Program: Evaluasi terhadap mekanisme monitoring dan evaluasi yang telah diimplementasikan untuk menilai dampak dan efektivitas program secara keseluruhan.
-
Keterlibatan Pihak Terkait: Evaluasi melibatkan keterlibatan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam mendukung program KB di tingkat kampung.
-
Pengukuran Indikator Kesejahteraan Keluarga: Evaluasi dapat mencakup pengukuran indikator kesejahteraan keluarga, seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Evaluasi Kampung KB bertujuan untuk memastikan efektivitas program KB, mengidentifikasi hambatan atau tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan program di masa mendatang.