Surengede, 16 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo menampilkan persembahan garapan Tari Kreasi Tradisional dan Budaya Jawa Geguritan.
Untuk mewujudkan Desa Surengede berkembang menjadi Desa Wisata, Tim KKN UNNES berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo terkait dengan SK Desa Wisata. Salah satu persyaratan pembuatan SK Desa Wisata adalah membuat atraksi budaya. Sejalan dengan Program Kerja KKN UNNES yaitu pelatihan tari kreasi untuk atraksi wisata, tim KKN UNNES menggarap sebuah tarian yang dalam rencananya menjadikan tari tersebut sebagai tari tradisional khas Desa Surengede sehingga dapat menjadi identitas Desa Surengede. Tari tersebut bernama "Tari Gayeng". Tari Gayeng sendiri bercerita tentang petani wanita yang gigih dalam menggarap tanah pertanian dan mengandung makna "apa yang ditanam, itulah yang dipetik".
Pada bagian tengah tarian, terdapat geguritan yang mendeskripsikan Desa Surengede. Geguritan merupakan Puisi Jawa, yang dalam hal ini ditulis oleh mahasiswa KKN UNNES sebagai pelengkap tari yang menjadikan Tari Gayeng semakin menonjolkan kekhasan Desa Surengede. Geguritan Jawa ini juga merupakan salah satu Program Kerja Mahasiswa KKN UNNES yaitu Pelatihan Seni Budaya Jawa. Pelatihan Tari dan Geguritan ini menggandeng 15 siswi Sekolah Dasar dari SDN 1 Surengede, SDN 2 Surengede, SDN 3 Surengede. Alasan kami menargetkan anak anak adalah untuk melestarikan budaya yang telah dibuat kepada generasi muda dan dapat diajarkan kepada siswi lainnya.
Pada tanggal 16 Agustus 2025 di Lapangan Balai Desa Surengede, telah diselenggarakan Pengajian Kebangsaan sebagai salah satu bentuk perayaan memperingati Hari Kemerdekaan Idnonesia. Dalam pengajian tersebut, tim KKN UNNES secara perdana menampilkan dan memperkenalkan Tari Gayeng yang dikolaborasikan dengan Geguritan kepada Masyarakat Desa Surengede. Tim KNN UNNES memberikan pengertian, deskripsi, dan filosofi tarian kepada masyarakat Desa Surengede. Antusias Masyarakat ditunjukkan melalui sambutan hangat dan dukungan para orang tua wali dari para siswi yang menarikan Tari Gayeng.
Melalui Kedua Program Kerja dari Mahasiswa KKN UNNES diharapkan dapat mengembangkan Desa Surengede menjadi Desa Wisata dan dapat meningkatkan pendapatan dan kapasitas masyarakat Desa Surengede melalui sektor pariwisata dan budaya
Surengede, 16 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo menampilkan persembahan garapan Tari Kreasi Tradisional dan Budaya Jawa Geguritan.
Untuk mewujudkan Desa Surengede berkembang menjadi Desa Wisata, Tim KKN UNNES berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo terkait dengan SK Desa Wisata. Salah satu persyaratan pembuatan SK Desa Wisata adalah membuat atraksi budaya. Sejalan dengan Program Kerja KKN UNNES yaitu pelatihan tari kreasi untuk atraksi wisata, tim KKN UNNES menggarap sebuah tarian yang dalam rencananya menjadikan tari tersebut sebagai tari tradisional khas Desa Surengede sehingga dapat menjadi identitas Desa Surengede. Tari tersebut bernama "Tari Gayeng". Tari Gayeng sendiri bercerita tentang petani wanita yang gigih dalam menggarap tanah pertanian dan mengandung makna "apa yang ditanam, itulah yang dipetik".
Pada bagian tengah tarian, terdapat geguritan yang mendeskripsikan Desa Surengede. Geguritan merupakan Puisi Jawa, yang dalam hal ini ditulis oleh mahasiswa KKN UNNES sebagai pelengkap tari yang menjadikan Tari Gayeng semakin menonjolkan kekhasan Desa Surengede. Geguritan Jawa ini juga merupakan salah satu Program Kerja Mahasiswa KKN UNNES yaitu Pelatihan Seni Budaya Jawa. Pelatihan Tari dan Geguritan ini menggandeng 15 siswi Sekolah Dasar dari SDN 1 Surengede, SDN 2 Surengede, SDN 3 Surengede. Alasan kami menargetkan anak anak adalah untuk melestarikan budaya yang telah dibuat kepada generasi muda dan dapat diajarkan kepada siswi lainnya.
Pada tanggal 16 Agustus 2025 di Lapangan Balai Desa Surengede, telah diselenggarakan Pengajian Kebangsaan sebagai salah satu bentuk perayaan memperingati Hari Kemerdekaan Idnonesia. Dalam pengajian tersebut, tim KKN UNNES secara perdana menampilkan dan memperkenalkan Tari Gayeng yang dikolaborasikan dengan Geguritan kepada Masyarakat Desa Surengede. Tim KNN UNNES memberikan pengertian, deskripsi, dan filosofi tarian kepada masyarakat Desa Surengede. Antusias Masyarakat ditunjukkan melalui sambutan hangat dan dukungan para orang tua wali dari para siswi yang menarikan Tari Gayeng.
Melalui Kedua Program Kerja dari Mahasiswa KKN UNNES diharapkan dapat mengembangkan Desa Surengede menjadi Desa Wisata dan dapat meningkatkan pendapatan dan kapasitas masyarakat Desa Surengede melalui sektor pariwisata dan budaya.