Surengede, Kejajar, Wonosobo — Pemerintah Desa Surengede bersama mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui program UNNES GIAT 12/PMM 2025 “KKN Tematik Pengembangan Desa Digital untuk Mendukung Pariwisata dan Pertanian Berkelanjutan di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo” menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kecakapan digital bagi perangkat desa dan ibu-ibu PKK. Program ini berfokus pada pengelolaan website desa, pemanfaatan Microsoft Office (Word dan Excel) untuk administrasi yang tertata, serta pengenalan digitalisasi dokumen dan layanan daring, guna meningkatkan kecepatan, akurasi, dan transparansi pelayanan publik.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 21 Juli 2025 dengan sesi pengenalan dasar Microsoft Word mencakup antarmuka, pengaturan halaman, gaya dan paragraf, penomoran otomatis, serta pembuatan template kop surat desa. Pada 29 Juli 2025 dilanjutkan praktik lanjutan Word yang menekankan pembuatan dokumen resmi, pengelolaan tabel dan gambar, mail merge untuk surat massal, serta penyimpanan dan arsip digital. Pelatihan Excel pada 11 Agustus 2025 membahas pengelolaan data dan laporan dengan tabel terstruktur, rumus dasar (SUM, AVERAGE, COUNTIF), format angka, filter/sortir, dan validasi sederhana. Periode 11–15 Agustus 2025 digunakan untuk penyerahan dan finalisasi pembaruan website desa beserta pengisian konten awal, pembuatan akun, dan pelatihan singkat bagi operator tambahan.
Program ini menghasilkan tiga sesi pelatihan Word dan Excel bagi perangkat desa dan ibu-ibu PKK, penunjukan operator website tambahan yang dibekali akses admin beserta SOP pengelolaan singkat, serta paket template dokumen siap pakai berupa surat/berita acara (Word) dan format laporan keuangan sederhana berikut demografi (Excel). Dampak yang dirasakan masyarakat antara lain layanan administrasi yang lebih cepat dan rapi, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas melalui publikasi rutin di website, kemudahan akses informasi yang mendorong partisipasi dan umpan balik warga, terjaganya keandalan layanan informasi karena adanya operator cadangan, serta penataan data desa yang lebih baik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Pemerintah Desa Surengede menyatakan telah menggunakan produk karya mahasiswa UNNES dalam program tersebut, meliputi pembaruan website desa berikut konten awal, penyiapan operator tambahan, serta penyediaan template dokumen dan SOP pengelolaan sebagai bagian dari inisiatif “Desa Digital” di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo.